- Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.
- Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”.
- Djumhur dan Moh. Surya, (1975) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
Dari tiga pendapat tersebut di atas dapat kita ambil beberapa kata kunci yang berkaitan dengan pengertian bimbingan, diantaranya:
- Proses bantuan agar tercipta pemahaman diri untuk menyesuaikan diri di mana saja berada
- Bantuan untuk mengenal diri dan lingkungan sehingga ia dapat menggunakan potensinya
- Kegitan yang terorganisir dan sistematis sehingga menyadari tentang dirinya sebagai individu dan anggota masyarakat
- Bantuan untuk membuat keputusan, pengaturan dan pemecahan masalah
- Kegiatan yang berkesinambungan agar tercipta self understanding, self acceptance, self direction, dan self realization
- Pelayanan secara personal atau kelompok agar dapat mencapai kemandirian dan perkembangan yang optimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar